Facebook Twitter RSS
banner

Hah! Yoghurt Ternyata Berbahaya

Sebuah studi baru menemukan menemukan bahwa ibu hamil yang makan yoghurt rendah lemak lebih berisiko melahirkan anak dengan asma.

Analisis ini dihasilkan setelah memantau kebiasaan puluhan ribu perempuan hamil terkait dengan konsumsi yoghurt rendah lemak serta perkembangan demam.

Seperti dikutip dari Dailymail,para peneliti dari Harvard School of Public Health di AS menyatakan hal itu disebabkan hilangnya lemak berperan melindungi terhadap alergi.

Dalam studi terbaru, lebih dari 60 ribu perempuan ditanyakan tentang kebiasaan makan mereka saat hamil.

Anak-anak yang ibunya mengonsumsi yogurt rendah lemak saat mengandung mereka, 60% lebih mungkin mengalami asma pada usia 7 tahun daripada mereka yang tidak terkena yoghurt saat berada di rahim. Juga, mereka lebih mungkin mengalami demam tiga kali lebih tinggi daripada anak-anak lain.

Para peneliti mengatakan bahwa produk olahan susu berlemak mungkin mengandung lemak yang membantu program sistem kekebalan tubuh bayi yang belum lahir menjauh dari alergi.

Selain itu, ditengarai, yogurt rendah lemak dengan buah mengandung bahan-bahan yang meningkatkan risiko asma dan demam.

( Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1778356/hah-yohhurt-ternyata-berbahaya )

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.
xxxxx

Hah! Yoghurt Ternyata Berbahaya

Sebuah studi baru menemukan menemukan bahwa ibu hamil yang makan yoghurt rendah lemak lebih berisiko melahirkan anak dengan asma.

Analisis ini dihasilkan setelah memantau kebiasaan puluhan ribu perempuan hamil terkait dengan konsumsi yoghurt rendah lemak serta perkembangan demam.

Seperti dikutip dari Dailymail,para peneliti dari Harvard School of Public Health di AS menyatakan hal itu disebabkan hilangnya lemak berperan melindungi terhadap alergi.

Dalam studi terbaru, lebih dari 60 ribu perempuan ditanyakan tentang kebiasaan makan mereka saat hamil.

Anak-anak yang ibunya mengonsumsi yogurt rendah lemak saat mengandung mereka, 60% lebih mungkin mengalami asma pada usia 7 tahun daripada mereka yang tidak terkena yoghurt saat berada di rahim. Juga, mereka lebih mungkin mengalami demam tiga kali lebih tinggi daripada anak-anak lain.

Para peneliti mengatakan bahwa produk olahan susu berlemak mungkin mengandung lemak yang membantu program sistem kekebalan tubuh bayi yang belum lahir menjauh dari alergi.

Selain itu, ditengarai, yogurt rendah lemak dengan buah mengandung bahan-bahan yang meningkatkan risiko asma dan demam.

( Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1778356/hah-yohhurt-ternyata-berbahaya )