Facebook Twitter RSS
banner

Terkuak Rahasia dari 'Gen Bahagia'

Ilustrasi (gambar: newscientist.com)

London - Para ilmuwan dari London School of Economics and Political Science, Inggris telah berhasil mengidentifikasi gen pemicu rasa bahagia yang disebut sebagai 5-HTT.

Gen bahagia tersebut membantu sel syaraf untuk mendaur ulang senyawa serotonin, yang diketahui berhubungan dengan mood dan depresi. Demikian seperti yang dikutip dari Independent, Jumat (6/5/2011).

Studi tersebut menyebutkan 5-HTT hadir dalam bentuk 'lama' dan 'singkat'. Individu yang memiliki dua jenis varian 'lama', satu dari masing-masing induknya, cenderung untuk lebih memiliki banyak kandungan gen bahagia dari pada kombinasi lainnya.

Semakin kecil rasa bahagia adalah untuk orang yang lahir dengan dua jenis gene 'singkat'.

"Telah lama diduga bahwa 5-HTT berperan penting dalam kesehatan mental manusia, namun hal ini adalah penelitian pertama yang bisa menjelaskan gen ini," ujar Jan-Emmanuel De Neve dari London School of Economics and Political Science, yang memimpin penelitian ini.

"Hasil penelitian kami mengungkap hubungan antara kebahagian dan gen 5-HTT," tambahnya.

Hasil penelitian ini dilaporkan dalam Journal of Human Genetics. Untuk penelitian ini, para ilmuwan menganalisis data genetik dari sekira 2.500 partispan.

"Menemukan gen ini membantu kami untuk menjelaskan mengapa beberapa orang cenderung lebih bahagia dari pada yang lain," tutup De Neve.

Sumber: http://okezone.com/

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.
xxxxx

Terkuak Rahasia dari 'Gen Bahagia'

Ilustrasi (gambar: newscientist.com)

London - Para ilmuwan dari London School of Economics and Political Science, Inggris telah berhasil mengidentifikasi gen pemicu rasa bahagia yang disebut sebagai 5-HTT.

Gen bahagia tersebut membantu sel syaraf untuk mendaur ulang senyawa serotonin, yang diketahui berhubungan dengan mood dan depresi. Demikian seperti yang dikutip dari Independent, Jumat (6/5/2011).

Studi tersebut menyebutkan 5-HTT hadir dalam bentuk 'lama' dan 'singkat'. Individu yang memiliki dua jenis varian 'lama', satu dari masing-masing induknya, cenderung untuk lebih memiliki banyak kandungan gen bahagia dari pada kombinasi lainnya.

Semakin kecil rasa bahagia adalah untuk orang yang lahir dengan dua jenis gene 'singkat'.

"Telah lama diduga bahwa 5-HTT berperan penting dalam kesehatan mental manusia, namun hal ini adalah penelitian pertama yang bisa menjelaskan gen ini," ujar Jan-Emmanuel De Neve dari London School of Economics and Political Science, yang memimpin penelitian ini.

"Hasil penelitian kami mengungkap hubungan antara kebahagian dan gen 5-HTT," tambahnya.

Hasil penelitian ini dilaporkan dalam Journal of Human Genetics. Untuk penelitian ini, para ilmuwan menganalisis data genetik dari sekira 2.500 partispan.

"Menemukan gen ini membantu kami untuk menjelaskan mengapa beberapa orang cenderung lebih bahagia dari pada yang lain," tutup De Neve.

Sumber: http://okezone.com/