Facebook Twitter RSS
banner

Balita Korban Tabrak Lari itu Meninggal (Video)

RASA SOLIDARITAS TELAH MATI??


Karena Berita - Wang Yue, anak berusia dua tahun yang dua kali terlindas mobil di China, akhirnya meninggal. Kasus ini telah memicu kemarahan tentang ketidakpedulian publik.

Seperti dikutip Reuters, Rumah Sakit telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan bayi perempuan tersebut, tetapi nyawanya tidak terselamatkan karena otaknya luka parah.

"Yue Yue meninggal akibat kegagalan organ sistemik," kata juru bicara rumah sakit yang merawat bocah malang tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/10/2011).

Tubuh mungil Yue Yue yang bersimbah darah dibiarkan begitu saja oleh sekitar 18 orang yang melintas silih-berganti di jalan yang berada di area pertokoan itu. Sampai-sampai kaki Yue Yue bahkan kembali dilindas oleh sebuah truk yang lewat. Selama 7 menit, bocah berlumuran darah itu tergeletak tak berdaya tanpa ada yang menolong. Sampai akhirnya seorang wanita tua pengumpul sampah mengangkat tubuh Yue Yue ke pinggir jalan dan mencari pertolongan.

Semua pemandangan mengerikan itu terekam dalam CCTV yang rekamannya telah menuai kemarahan publik China dan global. Banyak yang menyebut insiden itu telah mengekspose "sisi gelap" masyarakat China. Moralitas warga China pun dipertanyakan.

Kepolisian China telah menahan dua sopir mobil yang menabrak Yue Yue. Salah seorang sopir ditangkap di malam kejadian itu sementara sopir lainnya menyerahkan diri ke polisi tiga hari kemudian. Namun di dunia maya timbul kritik perihal betapa cueknya orang-orang yang tidak mau menolong Yue. Ini dipicu oleh beredarnya video rekaman peristiwa tragis tersebut di internet.

Video tersebut, yang direkam pada tanggal 13 Oktober, kemudian ditayangkan oleh stasiun televisi. Di video tersebut, nampak van yang melindas Yue di sebuah jalan sempit di kota Foshan, provinsi Guangdong, terus saja berjalan dan tidak menolong.

Selama tujuh menit kemudian, orang-orang yang lewat di sekitar tempat kejadian dengan cuek terus melenggang dan kemudian Yue dilindas lagi oleh sebuah truk. Seorang pemulung kemudian menariknya ke tepi jalan dan ibu si bayi ikut menolong.

RASA SOLIDARITAS TELAH MATI??

Kematian Yue mengundang reaksi di dunia maya. "Aku berharap malaikat kecil ini, yang dibuang oleh masyarakat, jadi alarm tentang betapa pentingnya pendidikan moral," tulis seorang blogger.

"Semoga kamu bisa menemukan cinta di surga. Dunia ini disesaki dengan apatisme," tulis blogger lainnya.

Solidaritas buat Yue terlihat dari kabar lansiran Xinhua tentang adanya dana sumbangan sebesar 270 ribu yuan (sekitar Rp 270 juta) untuk membiayai pengobatan Yue. Sumber:yahoonews,detikNews

RASA SOLIDARITAS TELAH MATI??

VIDEO :


SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.
xxxxx

Balita Korban Tabrak Lari itu Meninggal (Video)

RASA SOLIDARITAS TELAH MATI??


Karena Berita - Wang Yue, anak berusia dua tahun yang dua kali terlindas mobil di China, akhirnya meninggal. Kasus ini telah memicu kemarahan tentang ketidakpedulian publik.

Seperti dikutip Reuters, Rumah Sakit telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan bayi perempuan tersebut, tetapi nyawanya tidak terselamatkan karena otaknya luka parah.

"Yue Yue meninggal akibat kegagalan organ sistemik," kata juru bicara rumah sakit yang merawat bocah malang tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/10/2011).

Tubuh mungil Yue Yue yang bersimbah darah dibiarkan begitu saja oleh sekitar 18 orang yang melintas silih-berganti di jalan yang berada di area pertokoan itu. Sampai-sampai kaki Yue Yue bahkan kembali dilindas oleh sebuah truk yang lewat. Selama 7 menit, bocah berlumuran darah itu tergeletak tak berdaya tanpa ada yang menolong. Sampai akhirnya seorang wanita tua pengumpul sampah mengangkat tubuh Yue Yue ke pinggir jalan dan mencari pertolongan.

Semua pemandangan mengerikan itu terekam dalam CCTV yang rekamannya telah menuai kemarahan publik China dan global. Banyak yang menyebut insiden itu telah mengekspose "sisi gelap" masyarakat China. Moralitas warga China pun dipertanyakan.

Kepolisian China telah menahan dua sopir mobil yang menabrak Yue Yue. Salah seorang sopir ditangkap di malam kejadian itu sementara sopir lainnya menyerahkan diri ke polisi tiga hari kemudian. Namun di dunia maya timbul kritik perihal betapa cueknya orang-orang yang tidak mau menolong Yue. Ini dipicu oleh beredarnya video rekaman peristiwa tragis tersebut di internet.

Video tersebut, yang direkam pada tanggal 13 Oktober, kemudian ditayangkan oleh stasiun televisi. Di video tersebut, nampak van yang melindas Yue di sebuah jalan sempit di kota Foshan, provinsi Guangdong, terus saja berjalan dan tidak menolong.

Selama tujuh menit kemudian, orang-orang yang lewat di sekitar tempat kejadian dengan cuek terus melenggang dan kemudian Yue dilindas lagi oleh sebuah truk. Seorang pemulung kemudian menariknya ke tepi jalan dan ibu si bayi ikut menolong.

RASA SOLIDARITAS TELAH MATI??

Kematian Yue mengundang reaksi di dunia maya. "Aku berharap malaikat kecil ini, yang dibuang oleh masyarakat, jadi alarm tentang betapa pentingnya pendidikan moral," tulis seorang blogger.

"Semoga kamu bisa menemukan cinta di surga. Dunia ini disesaki dengan apatisme," tulis blogger lainnya.

Solidaritas buat Yue terlihat dari kabar lansiran Xinhua tentang adanya dana sumbangan sebesar 270 ribu yuan (sekitar Rp 270 juta) untuk membiayai pengobatan Yue. Sumber:yahoonews,detikNews

RASA SOLIDARITAS TELAH MATI??

VIDEO :